Ilmubumi memiliki kaitannya dengan ilmu politik karena ilmu bumi mempengaruhi keadaan atau karakter dari masyarakat suatu Negara.Kaitannya ilmu hokum dengan ilmu politik adalah manusia dianggap sebagai mahkluk yang menjadi objek dari sistim hokum, dan dianggap sebagai pemegang hak dan kewajiban politik semata-mata.
4 Masyarakat Hunggaria berjanji untuk menyelenggarakan pemilihan umum yang bebas dan Demokratis. 5) Revolusi yang berlangsung antara 23 oktober-10 november 1956 gagal menggulingkan pemerintah komunis. Informasi yang tepat terkait Revolusi Hunggaria ditunjukan nomor
Amerikamengambil pandangan yang sama seperti takut. School University of Malaysia Sabah; Course Title HISTORY 1231; Uploaded By BrigadierKangaroo14024. Pages 299 Ratings 100% (2) 2 out of 2 people found this document helpful; This preview shows page 87 - 89 out of 299 pages.
Dalamdokumen yang disebut "Dokumen Slipi" yang berisi hasil pemeriksaan Bung Karno sebagai saksi ahli dalam perkara Subandrio dan merupakan kesaksian terakhir BK (1968), "1 Oktober 1965 bagi saya adalah malapetaka, karena gerakan yang melawan G30S pada 1 Oktober 1965 itu telah melakukan pembangkangan terhadap diri saya, sejak saat itu
Kamuyang menemukan masalah persoalan tentang Pandangan Pandangan Yang Menggambarkan Dan Menjelaskan Tentang Hubungan, sebaiknya adik-adik mencatat ataupun bisa simpan halaman yang tersedia, agar nanti jika ada pertanyaan tentang yang serupa, kamu bisa mengerjakanya dengan tepat dan tentu saja akan dapat mendapat nilai yang lebih sempurna lagi
NikitaKhrushchev. Mikhail Gorbachev. Vladimir Illich Lenin. Tags: Question 31 . SURVEY . 300 seconds . Report question . Q. Pandangan Khrushchev yang menonjol terkait hubungan dengan Barat adalah . answer choices . tidak ada perdamaian tanpa perang. Pernyataan di bawah ini yang tepat terkait konflik Berlin adalah .
Padatahun 1962 Sekjen PBB U Thant memberikan bantuan yang berharga dan mengambil banyak waktu, tenaga dan inisiatif sebagai negosiator utama antara Nikita Khrushchev dan John F. Kennedy selama Krisis Rudal Kuba, sehingga memberikan hubungan penting dalam pencegahan suatu perang nuklir pada waktu itu . Sebuah penilitan tahun 2005 oleh RAND
Pandanganhidup yang menonjol pada masa Renaisans adalah mengutamakan a. peran individu b. hubungan antarmanusia c. kenikmatan hidup di dunia d. kehidupan setelah mati. SD Pandangan hidup yang menonjol pada masa Renaisans RR. Ruslan R. 12 April 2022 08:20.
ysCl. “Khrushchev” beralih ke halaman ini. Untuk orang lain dengan nama belakang yang sama, lihat Khrushchev nama belakang. Nikita Khrushchev Никита Хрущёв Sekretaris Pertama Komite Pusat Partai Komunis Uni Soviet Masa jabatan 14 September 1953 – 14 Oktober 1964 Pendahulu Georgiy Malenkov de facto Pengganti Leonid Brezhnev Ketua Dewan Menteri Uni SovietPerdana Menteri Masa jabatan 27 Maret 1958 – 14 Oktober 1964 Wakil Ketua Pertama Lihat daftar Frol Kozlov Aleksey Kosygin Dmitriy Ustinov Lazar Kaganovich Anastas Mikoyan Pendahulu Nikolay Bulganin Pengganti Aleksey Kosygin Informasi pribadi Lahir Nikita Sergeyevich Khrushchev 1894-04-1515 April 1894Kalinovka, Kegubernuran Kursk, Kekaisaran Rusia Meninggal 11 September 19711971-09-eleven umur 77 Moskwa, RSFS Rusia, Uni Soviet Makam Permakaman Novodevichy, Moskwa Kewarganegaraan Kekaisaran Rusia Uni Soviet Kebangsaan Rusia Partai politik Partai Komunis Uni Soviet Suami/istri Yefrosinia Khrushcheva 1916, w. 1919 Marusia Khrushcheva 1922 Nina Khrushcheva 1923–1971, w. 1984 Anak Yulia 1915 Leonid 1917 Rada 1929 Sergey 1935 Elena 1937 Almamater Akademi Industri Moskwa Penghargaan sipil Tanda tangan Karier militer Pihak Uni Soviet Dinas/cabang Tentara Merah Masa dinas 1941–1945 Pangkat Letnan Jenderal Komando Angkatan Bersenjata Uni Soviet Pertempuran/perang Perang Patriotik Raya Jabatan kelembagaan 1939–1964 Anggota penuh Politbiro Ke-18 serta Presidium Ke-nineteen, 20, dan 22 1949–1964 Sekretariat Ke-18, nineteen, xx, dan 22 1949–1952 Orgbiro Ke-eighteen 1938–1939 Anggota kandidat Politbiro Ke-17 1934–1964 Anggota penuh Komite Pusat Ke-17, 18, 19, 20, dan 22 Jabatan lain 1956–1964 Ketua Biro Komite Pusat RSFS Rusia 1947–1949 Sekretaris Pertama Partai Komunis Ukraina 1938–1947 Sekretaris Pertama Partai Komunis Ukraina Bolshevik 1949–1953 Sekretaris Pertama Komite Wilayah Moskwa 1944–1947 Ketua Dewan Menteri Ukraina 1938–1947 Sekretaris Pertama Komite Wilayah Kiev 1938–1947 Sekretaris Pertama Komite Kota Kiev 1935–1938 Sekretaris Pertama Komite Wilayah Moskwa 1934–1950 Sekretaris Pertama Komite Kota Moskwa Nikita Sergeyevich Khrushchev fifteen April [ 3 April] 1894–xi September 1971[one] adalah politikus yang pernah memimpin Uni Soviet pada masa-masa awal Perang Dingin. Ia menjabat sebagai Sekretaris Pertama Partai Komunis Uni Soviet pada tahun 1953–1964 dan Ketua Dewan Menteri Uni Soviet sering disebut Perdana Menteri pada tahun 1958–1964. Pada masa kepemimpinannya, Khrushchev melakukan proses destalinisasi, mendukung pengembangan program luar angkasa Soviet, dan mencetuskan beberapa reformasi kebijakan dalam negeri yang cukup liberal. Kawan separtai Khrushchev mendepaknya dari tampuk kekuasaan pada tahun 1964, digantikan oleh Leonid Brezhnev sebagai Sekretaris Pertama dan Aleksey Kosygin sebagai Perdana Menteri. Khrushchev lahir pada tahun 1894 di Kalinovka, desa yang kini letaknya tak jauh dari perbatasan Rusia dan Ukraina. Pada masa mudanya, ia bekerja sebagai buruh di pabrik logam, lalu menjadi komisar politik saat Perang Saudara berkecamuk. Dengan bantuan Lazar Kaganovich, ia berupaya menggapai puncak hierarki politik Soviet. Ia mendukung program pembersihan massal yang dilakukan Josef Stalin dan menyetujui ribuan penangkapan. Pada tahun 1938, Stalin mempercayakan kepemimpinan Ukraina kepada Khrushchev dan ia melanjutkan program pembersihan massal di tempat barunya itu. Pada masa Perang Patriotik Raya, ia sekali lagi dipercaya sebagai komisar yang bertugas menjadi perantara Stalin dengan jenderal-jenderalnya. Khrushchev ikut serta dalam Pertempuran Stalingrad yang lantas ia banggakan sepanjang sisa hidupnya. Setelah perang, ia sempat kembali ke Ukraina sebelum akhirnya dipanggil pulang ke Moskwa sebagai salah satu orang dekat Stalin. Pada perebutan kekuasaan pasca-kematian Stalin tahun 1953, Khrushchev menjadi pemenangnya setelah berjuang selama beberapa tahun. Pada Kongres Partai Komunis Uni Soviet Ke-20 tanggal 25 Februari 1956, ia menyampaikan “Pidato Rahasia” yang berisi kritik terhadap program pembersihan massal Stalin dan ajakan menuju era bebas penindasan di Uni Soviet. Kebijakan-kebijakan dalam negerinya yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sering kali tidak efektif, terutama di bidang pertanian. Khrushchev juga memerintahkan pemotongan anggaran pertahanan konvensional dengan menaruh harapan pada rudal sebagai ujung tombak pertahanan nasional. Meski demikian, era Khrushchev justru diwarnai dengan peristiwa-peristiwa genting Perang Dingin, puncaknya pada Krisis Rudal Kuba. Beberapa kebijakan Khrushchev dipandang tak tentu arah, terutama oleh para pesaingnya yang diam-diam menyusun kekuatan di tubuh Partai hingga berhasil mendepaknya pada bulan Oktober 1964. Ia dipensiunkan dengan tunjangan sebuah apartemen di Moskwa dan sebuah dacha di kawasan perdesaan. Autobiografinya yang panjang diselundupkan ke Barat dan sebagian diterbitkan tahun 1970. Khrushchev wafat pada tanggal 11 September 1971 karena serangan jantung. Masa muda [sunting sunting sumber] Khrushchev lahir pada tanggal 15 April 1894, [two] di Kalinovka,[3] sebuah desa yang kini terletak di Oblast Kursk, Rusia, dekat perbatasan dengan Ukraina.[4] Orang tuanya, Sergei Khrushchev dan Ksenia Khrushcheva, adalah petani miskin yang berasal dari Rusia[4].[5] Ia memiliki adik perempuan bernama Irina yang usianya terpaut dua tahun.[2] Sergei Khrushchev pernah bekerja sebagai buruh di perusahaan kereta api, tambang, dan batu bata di wilayah Donbas, timur jauh Ukraina. Upah di wilayah Donbas lebih tinggi daripada Kursk sehingga Sergei terpaksa harus meninggalkan keluarganya di Kalinovka dan baru pulang setelah mengumpulkan cukup uang.[half dozen] Khrushchev berpose bersama istri pertamanya, Yefrosinia 1916. Kalinovka adalah desa yang penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Guru Khrushchev, Lydia Shevchenko, pernah mengatakan bahwa ia belum pernah melihat desa semiskin Kalinovka.[7] Sejak kecil, Khrushchev bekerja sebagai penggembala ternak. Ia bersekolah selama empat tahun, sebagian di sekolah paroki desa, sebagian lagi di sekolah negeri Kalinovka di bawah bimbingan Shevchenko. Menurut Khrushchev dalam autobiografinya, Shevchenko adalah seorang pemikir bebas yang membuat jengkel penduduk desa karena tidak pergi ke gereja dan suatu waktu memberi saudara laki-lakinya buku yang dilarang pemerintah.[8] Ia mendesak Khrushchev agar meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, tetapi sayangnya terkendala biaya.[8] Pada tahun 1908, Sergei Khrushchev pindah ke Yuzovka di wilayah Donbas. Beberapa bulan kemudian, Khrushchev yang telah menginjak usia remaja mengikuti ayahnya. Ibu dan adik perempuannya menyusul belakangan.[9] Yuzovka, yang kemudian diubah namanya menjadi Stalino pada 1924, lalu Donetsk pada 1961, kala itu menjadi salah satu wilayah yang paling terindustrialisasi di Kekaisaran Rusia.[9] Setelah sempat bekerja serabutan, ia magang sebagai perakit logam atas bantuan orang tuanya hingga dipekerjakan di sebuah pabrik.[10] Ia kehilangan pekerjaan itu karena menggalang dana bagi keluarga para korban Pembantaian Ladang Emas Lena, lalu dipekerjakan sebagai tukang memperbaiki alat-alat tambang di dekat Rutchenkovo, tempat ayahnya menjadi organisator serikat buruh.[11] Khrushchev ikut membantu menyalurkan dan mengadakan pembacaan umum surat kabar Pravda.[12] Belakangan ia menyatakan pernah berniat pindah ke Amerika Serikat agar mendapat upah yang lebih baik, tetapi mengurungkannya.[xiii] Saat Perang Dunia I meletus pada tahun 1914, Khrushchev terbebas dari wajib militer karena pekerjaannya sebagai buruh logam terampil. Khrushchev, yang bekerja di bengkel yang dikontrak memperbaiki sepuluh tambang, terlibat dalam beberapa aksi mogok kerja untuk menuntut kenaikan upah, perbaikan kondisi kerja, dan penghentian perang.[14] Pada tahun yang sama, ia menikah dengan Yefrosinia Pisareva, putri seorang operator elevator di tambang Rutchenkovo. Keduanya dikaruniai seorang putri bernama Yulia pada tahun 1915 dan seorang putra bernama Leonid pada tahun 1917.[15] Pasca-abdikasi Tsar Nikolai II pada awal tahun 1917, Pemerintahan Sementara di Saint petersburg hanya berpengaruh kecil di Ukraina. Khrushchev terpilih sebagai anggota soviet dewan pekerja di Rutchenkovo, lalu menjadi ketuanya pada bulan Mei.[16] Ia menunda bergabung dengan kelompok Bolshevik hingga Perang Saudara pecah pada tahun 1918. Penulis biografinya, William Taubman, berpendapat bahwa Khrushchev merasa lebih dekat dengan kelompok Menshevik yang mengutamakan kemajuan ekonomi daripada Bolshevik yang mencari kekuasaan politik sehingga ia memilih menunda bergabung.[17] Dalam autobiografinya, Khrushchev menyatakan saat itu ada banyak kelompok yang sulit dibedakan satu sama lain.[17] Pada bulan Maret 1918, saat pemerintahan Bolshevik sedang menyelesaikan perjanjian damai dengan Blok Sentral, Jerman menduduki Donbas sehingga Khrushchev terpaksa melarikan diri ke Kalinovka. Pada akhir 1918 atau awal 1919, ia dijadikan sebagai komisar politik Tentara Merah hingga Perang Saudara berakhir tahun 1921.[18] Perang yang berkepanjangan menyebabkan kehancuran, kelaparan, dan wabah penyakit di mana-mana, salah satu korbannya adalah istri Khrushchev, Yefrosinia, yang meninggal karena terserang tifus di Kalinovka. Khrushchev, yang sedang menjalankan tugas militer, menyempatkan diri pulang kampung untuk menghadiri pemakaman istrinya yang atas perintahnya dilakukan tanpa prosesi keagamaan.[nineteen] Pejabat partai [sunting sunting sumber] Tahun-tahun Donbas [sunting sunting sumber] Berkat bantuan dari seorang teman, Khrushchev menjadi asisten direktur untuk urusan politik pertambangan Rutchenkovo di wilayah Donbas pada 1921.[twenty] Saat itu masih belum banyak anggota Bolshevik yang berada di wilayah tersebut, dan gerakan ini juga masih terpecah akibat Kebijakan Ekonomi Baru yang dicanangkan oleh Lenin; sebagai catatan, kebijakan yang mengizinkan usaha swasta secara terbatas ini dipandang sebagai kemunduran ideologi oleh beberapa anggota Bolshevik.[20] Meskipun Khrushchev bertanggung jawab dalam urusan politik, ia melibatkan dirinya dalam upaya untuk meneruskan produksi setelah berakhirnya kekacauan yang dipicu oleh perang. Ia membantu menyalakan kembali mesin-mesin meskipun komponen-komponen penting dan tulisan-tulisan mengenai mesin tersebut sudah diambil oleh para pemilik tambang dari masa pra-Soviet, dan ia mengenakan pakaian tambang lamanya untuk melakukan inspeksi.[21] Kematian [sunting sunting sumber] Khrushchev wafat karena serangan jantung di rumah sakit dekat apartemennya di Moskwa pada tanggal 11 September 1971, lalu dimakamkan di Permakaman Novodevichy setelah permohonan prosesi pemakaman kenegaraannya di Tembok Kremlin ditolak. Pemerintah menunda pengumuman kematian Khrushchev hingga jenazahnya disemayamkan karena khawatir akan memancing unjuk rasa. Selain itu, kompleks permakaman dijaga ketat oleh pasukan pengamanan. Meski demikian, beberapa seniman dan penulis tampak berbaur bersama kerabat dekat Khrushchev saat jenazahnya dikebumikan.[22] Surat kabar Pravda memuat pengumuman kematian Khrushchev hanya sepanjang satu kalimat, sedangkan surat-surat kabar Barat umumnya memuat liputan yang lebih panjang.[23] Koresponden kawakan The New York Times di Moskwa, Harry Schwartz, menulis, “Khrushchev membuka pintu dan jendela bangunan yang telah membatu. Ia biarkan udara dan gagasan segar masuk, menghasilkan perubahan yang, seperti telah ditunjukkan waktu, bersifat mendasar dan tak dapat diubah.”[24] Peninggalan [sunting sunting sumber] Bangunan apartemen khrushchyovka yang sedang dihancurkan di Moskwa 2008. Sebagian besar inovasi yang dilakukan Khrushchev dibalikkan pasca-kejatuhannya. Penggantian sepertiga pejabat yang disyaratkan tiap kali pemilihan umum dibatalkan, begitu pula dengan pembagian struktur Partai di bidang industri dan pertanian. Program sekolah menengah kejuruan dan rencananya memindahkan lembaga pertanian yang sudah ada ke daerah pertanian dihentikan. Akan tetapi, lembaga pertanian dan kejuruan yang dibangun setelah itu dibangun di luar kota-kota besar. Plan perumahan rakyat yang baru dibangun dalam bentuk gedung bertingkat tinggi, tidak bertingkat rendah tanpa lift atau balkon seperti pada era Khrushchev yang dijuluki khrushchyovka.[25] Beberapa proyek pertanian Khrushchev pun dengan mudah dibalikkan. Tanaman jagung kehilangan popularitasnya pada tahun 1965 hingga penanamannya jatuh ke tingkat terendah pasca-perang, bahkan para kolkhoz yang pernah sukses besar di Ukraina dan bagian selatan Soviet menolak menanamnya.[26] Referensi [sunting sunting sumber] ^ Maier, Simon; Kourdi, Jeremy 2011. The 100 Insights and lessons from 100 of the greatest speakers and speeches e’er delivered. Marshall Cavendish International Asia Pte Ltd. hlm. 154. ISBN 978-981-4312-47-9. ^ a b Tompson 1995, hlm. two. ^ Taubman 2003, hlm. 20. ^ a b Taubman 2003, hlm. 18. ^ “Crimea A Gift To Ukraine Becomes A Political Flash Point”. 27 Februari 2014. ^ Tompson 1995, hlm. two–3. ^ Taubman 2003, hlm. 27. ^ a b Taubman 2003, hlm. 26. ^ a b Taubman 2003, hlm. 30. ^ Tompson 1995, hlm. 6–7. ^ Taubman 2003, hlm. 37–38. ^ Tompson 1995, hlm. 8. ^ Carlson 2009, hlm. 141. ^ Tompson 1995, hlm. 8–9. ^ Taubman 2003, hlm. 38–40. ^ Taubman 2003, hlm. 47. ^ a b Taubman 2003, hlm. 47–48. ^ Taubman 2003, hlm. 48–49. ^ Taubman 2003, hlm. 50. ^ a b Taubman 2003, hlm. 52. ^ Taubman 2003, hlm. 54–55. ^ Tompson 1995, hlm. 282–83. ^ Carlson 2009, hlm. 299. ^ Schwartz 1971. ^ Medvedev & Medvedev 1978, hlm. 180–82. ^ Medvedev & Medvedev 1978, hlm. 128. Pranala luar [sunting sunting sumber] Inggris Arsip Nikita Khrushchev di Inggris The Nikita Khrushchev Papers Diarsipkan 2009-01-01 di Wayback Machine. Inggris Obituari Khrushchev di The New York Times, 12 September 1971 Inggris The Example of Khrushchev’s Shoe oleh Nina Khrushcheva cicit, New Statesman, 2 Oktober 2000 Inggris Nikita S. Khrushchev The Cloak-and-dagger Speech communication — On the Cult of Personality, 1956
Presiden Sukarno diantara John F. Kennedy dan Nikita Khrushchev. Ilustrasi Betaria/Historia. Memasuki dekade 1960, ketegangan Perang Dingin memuncak. Kala itu, Amerika Serikat AS dipimpin Presiden Kennedy sedangkan Uni Soviet oleh Nikita Khrushchev. Krisis di antara Kennedy dan Khrushchev ditandai dengan perlombaan senjata dan eksplorasi luar angkasa. Ketegangan ini membagi dunia atas dua kubu Blok Barat AS dan Blok Timur Uni Soviet. Di tengah persaingan AS dan Uni Soviet, Presiden Sukarno tampil membawa Indonesia sebagai negara non blok. Meski demikian, Sukarno ikut aktif menjalin persahabatan baik terhadap Kennedy maupun Khrushchev. Sukarno lebih dahulu menggaet Khrushchev dengan mengundang sang kamerad berkunjung ke Indonesia. Gayung bersambut. Pada 18 Februari 1960, Khrushchev tiba di Jakarta. Ratusan rakyat memadati lapangan udara Kemayoran menyampaikan ucapan selamat datang. Sambutan terhadap Khrushchev berlanjut ke Istana Merdeka. Untuk memukau rombongan Khruschev, Sukarno menggelar pertunjukan kesenian selama tiga setengah jam. Khrushchev dalam memoarnya Memoirs of Nikita Khrushchev Volume 3 mengaku sungguh terpesona atas sambutan kedatangannya di Indonesia. Namun ketika acara jamuan, terjadilah insiden. Sukarno bikin ulah. Dalam pidatonya, Khrushchev merasa “dikerjai” oleh presiden Indonesia itu. “Tetapi saya tidak mau menyembunyikan, bahwa juga ada sedikit perselisihan antara saya dengan sahabat saya Bung Karno. Dan malahan perselisihan itu barangkali bisa tumbuh kalau saya diberikan tekanan terus,” ujar Khrushchev dalam pidatonya yang terhimpun dalam koleksi Arsip Nasional Republik Indonesia ANRI, termuat di khazanah “Pidato Presiden RI Soekarno 1958—1967, No. 165”. “Di sini banyak sekali makanan dan dipaksakan terus agar makan semua,” terang Khruschev tergelak Ternyata tekanan yang dimaksud Khrushchev adalah suguhan makanan terus menerus. Demi tamu kehormatan, rupanya Bung Karno ingin memberikan pelayanan yang terbaik. Salah satu caranya dengan menyajikan begitu banyak makanan khas Indonesia yang tidak sanggup dihabiskan rombongan Soviet. Setahun berselang, giliran Sukarno yang diundang oleh Kennedy. Pada 13 September 1961, Sukarno mendarat di pangkalan Angkatan Udara Andrews. Kennedy menyambut langsung kedatangan Sukarno lengkap dengan defile militer. Setelah itu, Kennedy dan Sukarno menuju Gedung Putih untuk mengadakan pembicaraan informal. Dalam acara ramah tamah, usai jamuan makan, Sukarno melihat bahwa Kennedy tidak didampingi sang istri, Jacqueline. Ibu negara yang akrab disapa Jackie itu memang dikenal anggun dan berparas manis. Sukarno tentu ingin bertemu sosok Jackie, sekedar berkenalan. Ketika berjalan ke serambi depan Gedung Putih, Kennedy mengantarkan Sukarno menuju mobil sambil bercakap-cakap. Saat itulah Sukarno menanyakan perihal keberadaan Jackie. Di belakang mereka ada Guntur, putra sulung Bung Karno, yang menguntit dan kemudian mencatat pembicaraan kedua presiden itu dalam memoar Bung Karno Bapakku, Kawanku, Guruku. “John, dari tadi aku tak melihat Jackie, ke mana dia?” tanya Sukarno. “Oh ya, tadi aku lupa menyampaikan permintaan maafnya, karena dia berhalangan hadir dalam jamuan,” jawab Kennedy. “Sekarang ia ada di mana?” Sukarno penasaran. “Sedang ke luar kota untuk suatu acara, dan ini berarti bahwa di Washington malam ini ada dua orang jomblo yang berbahagia! Kau dan saya! Betul atau tidak, Mr. President?” ujar Kennedy menggoda. Sambil tersipu, Sukarno berkata, “Ho, ho, John! Kau adalah betul-betul sahabatku yang baik.”